Monday 23 April 2012

Negara Minim (Strategi) Energi

Ilustrasi. Foto: Corbis
Ilustrasi. Foto: Corbis
Alkisah ada sebuah negara dengan kaya dengan minyak, gas, dan batu bara dengan produksi minyak 2,7 juta barel per hari. Tiga belas kilang minyak di negara tersebut sedang ditambah sehingga pada 2020 mengolah 3,1 juta barel minyak per hari.

Walau jumlah penduduknya besar, negara tersebut masih melakukan ekspor secara signifikan. Perusahaan minyak nasional negara itu adalah perusahaan ranking ke-34 terbesar dunia dari Global Fortune 500, mengalahkan BP dan Texaco.

Perusahaan tersebut mengelola ladang minyak di 27 negara dengan profit tahun lalu naik 26,9 persen menjadi USD21,1 miliar sehingga menjadi perusahaan dengan keuntungan paling besar di benuanya.

Perusahaan minyak nasional tersebut tidak hanya mengelola energi fosil, tapi juga etanol dan energi terbarukan lainnya. Berbasis lahan tebu yang luas dan sejarah industri gula yang panjang, dibangunlah pengolahan gula ke etanol yang komprehensif sehingga menjadikan negara tersebut sebagai produsen terbesar etanol di dunia yang bahkan mengalahkan Amerika Serikat. Lebih dari 10 juta mobil di negara tersebut menggunakan konverter sehingga dapat menggunakan etanol yang lebih ramah lingkungan.

Ketahanan EnergiApakah yang diceritakan di atas adalah Indonesia dan Pertamina di 2025 setelah program percepatan pembangunan ekonomi berhasil dijalankan? Salah! Paragraf awal tulisan ini mendeskripsikan Brasil dan Petrobras pada 2011. Petrobras didirikan pada 1953, hanya lebih dahulu empat tahun dari Pertamina. Sementara Brasil mengalami surplus energi dan sebagai netexporter, Indonesia menjadi net-importer minyak dan keluar dari OPEC.

Defisit perdagangan minyak meningkat empat kali lipat dari USD4,02 miliar pada 2009 menjadi USD16,3 miliar di 2011. Lalu, bagaimana cara menguatkan ketahanan dan daya saing sektor energi Indonesia? Pertama, penguatan Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai perusahaan dan minyak dan gas nasional.

Prioritas pengelolaan cadangan migas perlu diberikan pada perusahaan nasional kecuali memerlukan teknologi atau keterampilan tinggi yang tidak dimiliki.

Petrobras memegang hak monopoli eksplorasi dan produksi serta aktivitas terkait, termasuk penjualan, distribusi ritel dan produk derivatifnya di Brasil selama 1954 sampai 1997. Kompetisi dibuka untuk perusahaan asing ketika Petrobras sudah kuat dan justru akan memacu efisiensinya. Tidak berarti perlu dilakukan nasionalisme dari perusahaan migas asing yang sudah beroperasi di Indonesia.

Namun, kasus seperti Blok Cepu ketika kapasitas Pertamina untuk mengelola sangat mencukupi, namun diberikan pada perusahaan asing, hendaknya tidak terjadi lagi. UU 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang melemahkan Pertamina dan PGN perlu dikaji ulang. Tentunya semua kebijakan tersebut perlu disertai dengan peningkatan efisiensi di Pertamina dan PGN serta pengawasan ketat terhadap korupsi.

Kajian terhadap efektivitas BP Migas selaku regulator perlu dilakukan secara intensif mengingat perannya yang unik dan sangat strategis, serta tidak banyak diterapkan di negara-negara penghasil minyak. Penatapan rate cost-recovery yang berdasarkan kebutuhan riil dan data empiris, juga merupakan celah untuk menghemat uang negara Kedua adalah meningkatkan peran gas dalam konsumsi energi nasional.

Peraturan Presiden 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional menetapkan bahwa pada 2025 hanya 20 persen dari total konsumsi energi nasional 2025 berasal dari minyak, 30 persen dari gas, dan 33 persen dari batu bara.

Data Kementerian ESDM 2010 menunjukkan bahwa minyak bumi masih merupakan sumber energi terbesar dengan 46,9 persen disusul batu bara (26,4 persen) dan gas (21,3 persen) Mewujudkan Perpres 5/2006 membutuhkan peningkatan signifikan produksi gas.

Masalahnya, data BP Migas menunjukkan bahwa dari hampir 10 ribu BBTUD yang diproduksi Indonesia, hampir setengahnya sudah terikat kontrak untuk di ekspor dengan tujuan utama ke Jepang (67 persen), Korea Selatan (16 persen), Taiwan (14 persen), dan China (2,7 persen).

Pola perdagangan gas cukup menarik dengan ekspor meningkat dua kali lipat dari USD9,8 miliar pada 2009 menjadi USD18 miliar pada 2011, tapi impor gas meningkat empat kali lipat dari USD438 juta menjadi USD1,62 miliar pada periode yang sama.

Indikasinya adalah industri terpaksa mengimpor karena tidak dapat pasokan dari gas Indonesia yang sudah dikontrak negara lain. PLN juga sudah berulang kali berteriak untuk menambah pasokan gasnya. Ibarat ikan yang mati kehausan dalam air, cadangan gas di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua masih melimpah. Namun tiadanya pipa gas menuju Jawa menjadikan kapal, dengan waktu tempuh lama dan kalah efisien, sebagai medium utama transportasi Ketiga adalah mendorong energi terbarukan.

Pada 2010, energi air hanya 3,3 persen dan geotermal hanya 1,5 persen dari energi mix nasional. Masih jauh dari target di Perpres 5/2006 untuk lima persen geotermal dan lima persen terbarukan. Etanol memiliki potensi tinggi mengingat produksi gula dan ubi kayu Indonesia yang tinggi. Sementara energi surya masih belum terdengar di Indonesia, walaupun kita berada di garis khatulistiwa dengan sinar matahari sepanjang tahun.

Kebijakan Arnold Schwarzenegger sebagai Gubernur California yang sangat mendorong kemajuan energi terbarukan, patut ditiru di Indonesia. Mantan aktor laga itu mendorong mobil listrik, menyubsidi sebagian biaya pemasangan solar cell di rumah penduduknya, dan penggunaan smart grid, sehingga pemilik rumah dapat menjadi net produsen listrik dan menjual kelebihannya berperan besar dalam peningkatan penggunaan energi surya.

Kenaikan BBM tidak akan memiliki dampak ekonomi sebesar sekarang bila sejak dekade lalu dilakukan penguatan PGN dan Pertamina, memprioritaskan gas untuk domestik, pembangunan infrastruktur migas, dan dukungan energi terbarukan. Lirik lagu Koes Ploes menyatakan bahwa tanah kita tanah surga.

Tanah Indonesia tidak kekurangan energi, hanya orang yang hidup di atasnya miskin strategi serta implementasi.

BERLY MARTAWARDAYA
Dosen Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia;
Peneliti di Indef
(//ade
** http://economy.okezone.com/read/2012/03/27/279/600234/negara-minim-strategi-energi

Bunga & Pembangunan UKM

Langkah Bank Indonesia (BI) menjaga perekonomian Indonesia dari bubble dengan peningkatan uang muka untuk kredit akan menjaga pergerakan tingkat suku bunga dalam menstimulasi perekonomian nasional.

Tingkat suku bunga merupakan instrumen kebijakan ekonomi yang sangat strategis dalam mengembangkan sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Negara-negara yang memiliki sektor UKM yang tangguh umumnya memiliki tingkat suku bunga yang relatif rendah dan stabil.

Untuk itu, UKM harus mengantisipasi dinamika dari perubahan suku bunga. Jika perusahaan besar cocok dengan rencana tahunan, UKM sebetulnya lebih memerlukan rencana bulanan.

Apalagi jika volatilitas dalam tingkat suku bunga dan harga-harga juga sulit untuk diantisipasi. Sayangnya metodologi khusus bagi kepentingan UKM kurang terangkat karena dominasi kekuatan dari perusahaan besar serta kekakuan dunia akademis dalam mengantisipasi kebutuhan perencanaan usaha sektor UKM.

Dalam konteks makroekonomi maka upaya bank sentral Amerika Serikat (Fed) dalam transparansi dengan membuka forecasting tingkat suku bunga hingga beberapa tahun ke depan dapat mengurangi unsur volatilitas dan ancaman akan tingginya tingkat suku bunga UKM di Amerika Serikat dan UKM di banyak negara lain mengingat peran besar Fed dalam perekonomian dunia.

Fed sendiri kini terbuka dalam menciptakan target inflasi yang artinya sektor UKM dapat membaca penurunan daya beli mereka dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin tajam. Dengan demikian sektor UKM dapat membaca gerakan Fed dalam beberapa tahun ke depan, khususnya dalam rangka menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak lagi.

Untuk itu diperlukan keberanian bank sentral untuk menetapkan tingkat bunga yang rendah sekalipun inflasi sudah meninggi di atas target yang ditentukan. Hal ini juga dilakukan negara-negara yang memiliki sektor UKM yang tangguh seperti Israel.

Boleh dibilang bahwa Fed meniru langkah dari bank sentral Israel. Tidak juga mengherankan karena gubernur bank sentral Israel adalah guru dari Ben Bernanke. Dengan kehebatan dari Stanley Fisher dalam memainkan kebijakan suku bunga dan target moneter terbukti ampuh dalam menciptakan sektor UKM yang sangat tangguh, sektor UKM di Israel bukan hanya tangguh di bidang pertanian, tetapi juga sektor teknologi tinggi.

Jelas sekali kebijakan tingkat suku bunga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ini. Prancis juga akan mengoptimalkan kebijakan suku bunga untuk mendukung sektor UKM, bahkan Prancis akan membentuk bank milik negara yang fokusnya hanya untuk membiayai sektor UKM dan sektor strategis lain. Sangat mungkin Prancis akan melakukan subsidi bagi sektor UKM melalui tingkat suku bunga.

UKM di Indonesia

Dalam konteks perekonomian Indonesia, kebijakan suku bunga yang menguntungkan UKM harus juga memberikan keluluasaan bagi perbankan yang memiliki jangkuan yang luas bagi sektor ini seperti Bank BRI untuk meningkatkan kiprahnya dalam perekonomian Indonesia. Jika Prancis masih dalam proses membentuk bank milik negara, Indonesia sudah memiliki bank milik negara yang juga sangat kuas dalam sektor UKM seperti BRI.

Dengan demikian perencana makroekonomi di Indonesia dalam lebih cepat ketimbang pemerintah Prancis dalam mendukung daya saing sektor UKM di Indonesia. Dalam konteks forecasting tingkat suku bunga yang baru saja dijabarkan oleh Fed, ancaman suku bunga tinggi untuk beberapa tahun ke depan cukup masuk akal.

Dapat diperkirakan, untuk tiga tahun ke depan dunia akan kembali masuk perangkap pada harga biaya modal yang mahal. Untuk itu, cetak biru perekonomian Indonesia harus mampu membaca secara jeli ancaman ini.

Apalagi tahun ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia juga masih belum cerah sehingga pemerintah Indonesia seharusnya berorientasi kepada pasar domestik. Upaya pemerintah untuk melakukan diversifikasi ekspor bukanlah upaya yang bijaksana karena pasar Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang sedang dalam proses pemulihan. Adapun pasar negara sedang berkembang lainnya sudah menjadi target bagi China untuk dilakukan penentrasi habis-habisan.

Jadi sangatlah berbahaya dan beresiko bagi sektor UKM di Indonesia jika harus dipaksa melakukan diversifikasi ekspor, sementara nilai tukar rupiah justru memperlihatkan kecenderungan yang terus menguat akibat capital inflow.

Untuk menggairahkan pasar domestik, strategi expenditure switching harus segera dilakukan. Kebijakan tingkat suku bunga harus semakin rendah dan akan lebih ideal jika sektor UKM juga mendapatkan subsidi bunga melalui mekanisme APBN.

Defisit APBN juga sudah saatnya dinaikkan, tetapi dengan memberikan porsi pengeluaran bagi anggran pembangunan. Reformasi birokrasi juga sebaiknya dilakukan agar pengeluaran rutin dapat ditekan. Dengan demikian pasar domestik akan tumbuh lebih cepat ketimbang tidak dilakukannya kebijakan ini dan sektor UKM dipastikan akan tumbuh lebih cepat lagi.

Perlu diingat bahwa sektor UKM merupakan sektor yang paling efektif untuk menyerap tenaga kerja ketimbang sektor usaha lainnya. Jika memang pemerintah ingin melakukan diversifikasi ekspor, hal itu dapat dibebankan kepada perusahaan milik negara atau perusahaan besar lain yang mampu memperoleh dana murah tanpa intervensi pasar. Sektor UKM harus diprioritaskan untuk pasar dalam negeri.

Selain subsidi bunga, proteksi bagi sektor UKM di dalam negeri sudah seharusnya dapat dilakukan. Proteksi bukan hanya dari produk dan jasa di luar negeri, tetapi juga dari usaha besar yang memiliki monopoli.

Monopoli itu terbentuk karena peraturan pemerintah dan bukan karena usaha itu memiliki keunggulan teknologi. Untuk itu sektor UKM di Indonesia juga harus melek teknologi. Pemerintah dapat memberikan subsidi bagi kredit bunga untuk investasi teknologi bagi sektor UKM. Dengan demikian sektor UKM di Indonesia akan terpacu untuk memiliki teknologi yang semakin bias terhadap peningkatan produktivitas.

Dengan meningkatnya margin produktivitas dari tenaga kerja, upah dari mereka juga meningkat. Buruh juga harus ikut menikmati proses pembangunan. Tidaklah mengherankan jika Pemerintah China juga meningkatkan upah minimum nasional mereka secara serentak sebesar 25 persen.

Pada gilirannya, daya beli perekonomian juga meningkat sehingga produktivitas sektor UKM juga terus meningkat. Ini merupakan lingkaran keberhasilan pembangunan ekonomi yang harus menjadi target kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia.

ACHMAD DENI DARURI
Presiden Director Center for Banking Crisis
(Koran SI/Koran SI/ade)

** http://economy.okezone.com/read/2012/04/20/279/615107/bunga-pembangunan-ukm

Monday 16 April 2012

10 CEO dengan Gaji Tertinggi di Amerika

Timothy Cook. (Foto: Getty Images)
Timothy Cook. (Foto: Getty Images)
RESESI ekonomi, aturan baru, dan kritik dari pemegang saham publik mungkin menjadi tekanan terhadap kinerja perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, berdasarkan laporan keuangan tahun 2001, gaji chief execitive officer (CEO) terlihat masih mengalami kenaikan.

Seperti diungkapkan CNBC, 10 CEO yang mendapatkan pendapatan tertinggi, rata-rata pendapatannya sampai USD90 juta. Pendapatan tersebut terdiri dari gaji, bonus, nilai saham yang dijadikan insentif.

Lalu, siapa saja 10 CEO yang memiliki pendapatan terbesar tersebut?

1. Timothy Cook, CEO Apple Jumlah pendapatannya USD377,99 juta. Harga saham perusahaannya naik 25,6 persen di 2011. Pendapatannya naik 66 persen dan laba bersih tumbuh 85 persen. Dia mengantongi saham perusahaan senilai USD376 juta setelah ditunjuk sebagai CEO pada Agustus, dan itu mendorongnya ke puncak daftar ini. Dia mengantongi kompensasi sebesar USD1,8 juta.

2. David Simon, CEO Simon Property Group
Jumlah pendapatannya USD137,17 juta. Harga sahamnya naik 29,6 persen pada 2011. Pendapatannya naik 8,8 persen, sementara laba bersihnya tumbuh 66,1 persen.

Produsen mal tersebut hanya memberi Simon kesempatan selama delapan tahun dengan USD131 juta dalam bentuk saham. Tapi, karena dia adalah anak pendiri Melvin Simon, kemungkinan besar dia akan dipertahankan di jabatannya.  Simon juga menerima sekitar USD5,23 juta sebagai kompensasi dan insentif sebesar USD4 juta.

3. Larry Ellison, CEO Oracle
Jumlah pendapatannya USD77,5 juta. Padahal kinerja sahamnya turun 18,1 persen di tahun 2011. Pendapatannya naik 32,8 persen dan laba bersihnya naik 39,3 persen.

Secara simbolis, Ellison cuma memiliki gaji pokok USD1 sejak 2010, meskipun pada tahun lalu ia membawa pulang USD14,8 juta bonus tunai dan sekitar USD62,6 juta insentif. Namun, pada 2011 pemegang saham Oracle tidak seberuntung tahun sebelumnya. Harga saham perusahaan mengalami penurunan 18 persen, meskipun tahun ini sedikit mengalami pemulihan. Dibandingkan tahun lalu, total pendapatan Ellison naik 10,6 persen.

4. Ronald B Johnson, CEO JC Penney
Jumlah pendapatannya mencapai USD53,2 juta. Kinerja saham perusahaan naik 8,8 persen di 2011. Pendapatannya tumbuh 1,2 persen, sementara labanya naik 55 persen.

JC Penney terpikat CEO ini dan menwarkan saham senilai USD52,6 persen agar Johnson mau meninggalkan jabatan terakhirnya sebagai kepala strategi ritel di Apple. Selain saham barunya, Johnson dibayar USD624.577 secara tunai, bersama dengan USD236.302 sebagai kompensasi lainnya. Johnson telah CEO perusahaan sejak November 2011.

5. David Zaslav, CEO Discovery Comm
Jumlah pendapatannya USD52,4 juta. Kinerja saham perusahaan turun 1,8 persen di 2011. Pendapatan perusahaan naik 12,2 persen, laba bersih naik 73,4 persen.

Perusahaan patungan dengan Oprah Winfrey melalui Oprah Winfrey Network ini memang rumit. Tapi pendapatan perusahaan melonjak lebih dari 12 persen pada 2011. Zasav sendiri mengantongi USD44 juta dalam bentuk insentif dan saham, di tambah lagi dengan kompensasi sebesar USD8,23 juta.

6. John Hammergren, CEO McKesson
Jumlah pendapatannya USD46,1 juta. Kinerja saham perusahaannya naik 10,7 persen di tahun 2011. Pendapatannya naik 3,1 persen dan laba bersihnya turun 4,8 persen.

Perusahaan pemasok peralatan medis itu telah membayar Hammergren rata-rata sebesar USD38 juta per tahun selama 13 tahun dia menjadi CEO. Meskipun pendapatannya pada 2011 lebih besar dari rata-rata itu, pendapatannya turun 15,5 persen dibandingkan tahun 2010. Paket kompensasinya meliputi USD12,5 juta dalam bentuk tunai, insentif USD7,37 juta.

7. Philippe Dauman, CEO Viacom
Jumlah pendapatannya mencapai USD43,1 juta. Nilai saham perusahannya naik 14,6 persen. Pendapatan perusahaan naik 19,8 persen dan laba bersih naik 87,6 persen.

Dauman adalah eksekutif hiburan dengan bayaran tertinggi kedua dalam satu tahun terakhir. Di mana dia mengantongi bonus sebesar USD20 juta dan USD13,3 dalam bentuk insentif saham, sementara gaji pokoknya USD3,5 juta. Tidak buruk, tapi pendapatannya tersebut ternyata turun 49 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar USD84 juta.

8. David Cote, CEO Honeywell International
Jumlah pendapatannya USD35,8 juta. Kinerja saham perusahaannya naik 2,2 persen di 2011. Sementara pendapatannya naik 12,9 persen dan laba bersih tumbuh 2,2 persen. Pada tahun 2011, Cote merayakan tahun ke-10 sebagai CEO dengan kenaikan pendapatan mencapai 87,8 persen. Itu termasuk bonus sebesar USD25,5 juta, dan hibah sebesar USD9,8 juta dari insentif.

9. Robert Iger, CEO Walt Disney
Jumlah pendapatannya USD33,4 juta. Kinerja saham perusahaannya turun 0,03 persen di 2011. Kenaikan pendapatan perusahaan 7,4 persen, dan labanya naik 21,3 persen. Meskipun kinerja sahamnya datar-datar saja pada tahun 2011, tapi total pendapatan Iger mengalami peningkatan 12,9 persen dari 2010. Bonus yang didapatnya mencapai USD15,5 juta, sementara gaji pokoknya USD2 juta.

10. Rupert Murdoch, CEO News Corp
Jumlah pendapatan USD33,2 juta. Nilai saham di 2011 naik 22,5 persen, kenaikan pendapatan 1,9 persen, dan kenaikan laba 7,9 persen. Kendati laba News Corp cuma naik sebesar 7,9 persen, tapi penghasilan Murdoch naik sampai 46,5 persen. Di mana nilai bonusnya mencapai USD12,5 juta, sementara gajinya USD8,1 juta dan nilai saham yang dimilikinya USD8,5 juta. (wdi
 
** http://economy.okezone.com/read/2012/04/16/213/612172/10-ceo-dengan-gaji-tertinggi-di-amerika

Asymmetric Information

DALAM setiap kegiatan transaksi efek, informasi merupakan faktor yang sangat strategis.  Keberadaannya sangat mempengaruhi investor dalam membuat keputusan investasi, apakah investor akan menjual, membeli, atau menahan portofolionya.

Sayangnya, distribusi informasi yang material tentang emiten seringkali berlangsung tidak merata di pasar. Untuk informasi yang sifatnya tidak material mungkin tidak menjadi soal. Namun, jika informasi yang menyangkut perkembangan terkini tentang emiten itu bersifat material, maka distribusi yang tidak merata tadi menjadi masalah yang cukup serius.

Ada sebagian pelaku pasar yang mendapatkan informasi penting ini, tapi di sisi lain ada sebagian pelaku pasar yang tidak mengetahui sama sekali tentang informasi tersebut. Terdapat jarak dalam distribusi informasi  atau yang biasa disebut dengan asymmetric information di pasar. Akibatnya, ada pelaku pasar yang merasa diuntungkan dan ada pelaku pasar yang merasa dirugikan akibat informasi tersebut.

Adanya asymmetric information menunjukkan bahwa pasar belum efisien. Di atas kertas, pasar modal disebut efisien jika pelaku pasar mendapatkan akses yang sama terhadap sumber informasi material tentang emiten. Jika investor di Surabaya misalnya mendapatkan informasi tentang emiten X yang meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 40 persen, maka semestinya -jika pasar itu efisien- investor yang ada di manapun juga akan mendapatkan informasi yang sama.

Dengan begitu, setiap perubahan harga saham di pasar sudah mencerminkan adanya seluruh informasi yang terkait dengan emiten. Soal bagaimana investor menyikapi informasi tersebut adalah  masalah lain.

Yang jadi pertanyaan, mengapa asymmetric information bisa terjadi?  Hal ini tentu berpulang pada manajemen emiten itu sendiri. Bagaimana ia mengelola informasi dengan baik. Mana informasi yang harus disimpan dan belum boleh beredar ke publik dan mana informasi yang semestinya sudah disampaikan ke publik harus benar-benar dikelola dengan baik. Informasi yang masih prematur dan belum pasti seharusnya menjadi informasi yang rahasia dan tidak dipublikasikan ke masyarakat.

Sedangkan informasi yang sudah jelas-jelas pasti terjadi -apalagi material- harus disampaikan ke publik dan tidak boleh disembunyikan apalagi dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri.

Yang kerap terjadi di pasar, ada informasi yang masih belum pasti tapi sudah beredar di masyarakat. Ada sebagian masyarakat yang tahu mengenai informasi tadi dan ada yang tidak tahu. Karena tingkat kepastian atau kebenaran informasi itu belum jelas, maka ia kemudian muncul sebagai rumor di pasar.

Hal semacam itu berulang kali terjadi di pasar. Contoh terkini adalah ketika muncul informasi tentang rencana mergernya dua bank besar di Indonesia pada awal Januari lalu. Yang muncul terlebih dahulu ke publik adalah rumor, informasi yang tidak pasti tapi beredar luas. Pihak manajemen menyangkal tentang rumor tersebut. Selang tiga bulan kemudian, ternyata rumor tadi benar adanya. Dalam kasus seperti ini jelas telah terjadi kebocoran informasi dari orang dalam. Entah kebocoran itu disengaja atau tidak disengaja, yang pasti rumor yang semula dibantah ternyata tiga bulan kemudian dibenarkan dengan tambahan informasi yang detil dan jelas.

Hingga saat ini, terjadinya asymmetric information seperti hal tersebut di atas sulit dicegah dan dihilangkan. Tapi fenomena seperti ini bukan monopoli pasar modal Indonesia karena pasar modal negara lain -termasuk pasar modal yang sudah maju sekalipun- masih sering diwarnai dengan keberadaan asymmetric information. Hal ini bisa dimaklumi, karena sulit menangkap siapa yang memulai dan menjadi sumber munculnya asymmetric information itu. Manajemen emiten sekalipun tidak cukup punya daya untuk mencegah kebocoran informasi penting dalam perusahaannya.

Dari sisi peraturan, sebenarnya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sudah mengatur tentang bagaimana distribusi informasi itu harus dilakukan sehingga emiten betul-betul terbuka dan transparan ke publik. Setiap informasi material tidak boleh disembunyikan. Bahkan, Bapepam-LK memberikan dead line selama 1x24 jam untuk penyampaian setiap informasi atau kejadian penting dalam perusahaan.

Bapepam-LK juga mengatur mekanisme sanksi bagi yang melanggarnya. Namun demikian, harus diakui bahwa yang disebut asymmetric informtion memang sulit dihilangkan hingga saat ini. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menyikapi setiap informasi yang beredar di pasar. (Tim BEI) (//wdi)

** http://economy.okezone.com/read/2012/04/16/226/612068/asymmetric-information

Dahlan Iskan Jual E-Toll Sambil Bagi-Bagi Ipad di Cililitan

AKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan hari ini berencana melanjutkan kesuksesannya menjadi marketing handal. Setelah ‘mengiklankan’ saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Dahlan akan menawarkan e-Toll card di Gerbang Tol Cililitan.

"Jadwal Pak Dahlan jam 10.00 WIB (bisa lebih cepat) turut membantu jualan e-Toll card di Gerbang tol Cililitan sambil bagi-bagi iPad, BlackBerry (BB), dan lain-lain," demikian informasi yang diterima okezone dari Kementerian BUMN, Senin (16/4/2012).

Bersama Dahlan, dalam acara sosialisasi e-Toll card ini, dijadwalkan akan hadir juga Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini dan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman.

Mantan Dirut PLN ini memang tak pernah basa-basi. Beberapa waktu lalu, Dahlan mengaku mengeluhkan lambatnya penetrasi e-Toll card yang dimonopoli salah satu BUMN asuhannya, Bank Mandiri. Demi mengatasi kemacetan di Jakarta, Dahlan meminta antrean di depan gerbang tol diperpendek dari 10 menjadi lima kendaraan. Salah satunya, dengan menambah gerai Gardu Tol Otomatis (GTO) dan meningkatkan promosi penggunaan kartu tol. Saat ini, Mandiri sudah memiliki 35 GTO atau mengalami kenaikan yang signifikan sejak Januari lalu, sebanyak empat GTO.

Bank Mandiri mencatat, saat ini, pengguna kartu e-Toll card baru sekira 11 persen dari seluruh pemakai jalan tol. Namun, bank dengan aset terbesar di Indonesia ini yakin, pihaknya dapat meningkatkan pengguna e-Toll card menjadi 25 persen atau sekira 700 ribu di bulan Juni mendatang. Demi meningkatkan penggunanya, Bank Mandiri mengaku akan bekerja sama dengan Jasa Marga selaku pengelola jalan tol.

"Jadi dirut, enggak bisa jadi marketing, dikentutin orang marketing nanti. Karena kita tahu, yang paling sulit itu mencari uang," demikian dipaparkan Dahlan ketika berbicara tentang perlunya marketing dalam sebuah korporasi akhir minggu lalu. (wdi)

** http://economy.okezone.com/read/2012/04/16/320/612063/dahlan-iskan-jual-e-toll-sambil-bagi-bagi-ipad-di-cililitan

Pronoun & Adjective Clause


                    Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns). Kelima pronoun tersebut disajikan pada tabel berikut.
Subject
Pronouns
Object
Pronouns
Possessive Adjectives
Possessive Pronouns
Reciprocal Pronouns
I
You (singular)
You (plural)
We
They
He
She
It
me
you
you
us
them
him
her
it
my
your
your
our
their
his
her
its
mine
yours
yours
ours
theirs
his
hers
its
myself
yourself
yourselves
ourselves
themselves
himself
herself
itself

A. Penggunaan subject pronoun.

Subject pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai subject.
  • I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, “they ” juga digunakan untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk menggantikan hewan, khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk “she ‘ juga dapat digunakan untuk menggantikan kapal laut.
  • “It ” untuk menggantikan benda mati dan tumbuhan tunggal.
  • He, she dan it adalah singular subject (orang ketiga tunggal) yang selalu diikuti oleh singular verb.
Penggunaan subject pronoun ada 4, yaitu:
a. Pada umumnya subject pronoun diletakkan di awal kalimat (sebelum verb).
Contoh:
  1. I love you.
  2. He is my brother.
  3. She likes writing a poem. (Dia suka menulis puisi).
  4. Two cars were reported stolen last night. They haven’t been found yet. (Dua mobil dilaporkan dicuri tadi malam. Mereka (kedua mobil itu) belum ditemukan).
  5. You have to buy a good English dictionary. (Kamu harus membeli sebuah kamus bahasa Inggris yang baik).
  6. We planted a rose plant last month. It is growing well now. (Kami menanam sebuah tanaman mawar sebulan yang lalu. Dia (tanaman mawar itu) sedang tumbuh dengan baik sekarang).
b. (it/that/this/these/those/there) + (to be) + subject pronoun
Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya berfungsi sebagai pseudo-subject (subject semu). Subject yang sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu, pronoun yang tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun.
Contoh:
  1. It was I who broke the mirror. (Adalah saya (sayalah) yang memecahkan cermin itu).
  2. There is he here now. You should come here quickly if you want to meet him. (Ada dia di sini sekarang. Kamu harus datang ke sini dengan cepat jika kamu ingin bertemu dia).
  3. This is I. I am just an ordinary person. (Inilah saya. Saya hanyalah seorang manusia biasa).
c. Setelah expression as… as dalam kalimat equal comparison.
Contoh:
  1. He is as smart as she. (Dia (cowok) sama pintarnya dengan dia (cewek).
  2. Maria has the same preference as they. (Maria punya kesukaan yang sama dengan mereka).
c. Setelah than dalam kalimat unequal comparison.
Contoh:
  1. I am smarter than he. (Saya lebih pintar dari dia).
  2. They study harder than she. (Mereka belajar lebih giat dari dia).
d. Setelah different from.
  1. We are different from they. (Kita beda dengan mereka).
  2. Although they are twins, she is different from he. (Walaupun mereka kembar, dia (cewek) beda dengan dia).
Note: In speaking (informal occasion), pronoun pada kalimat-kalimat di poin b – d lebih sering dinyatakan dengan object pronoun, menjadi:
  1. It was me who broke the mirror.
  2. He is as smart as her.
  3. I am smarter than him.
  4. We are different from them. dan seterusnya.
Walaupun lebih sering digunakan secara informal, penggunaan object pronoun ini (poin b-d) dianggap gramatically incorrect. Jadi, jika anda ikut ujian TOEFL atau test lainnya selalu pilih subject pronoun, bukan object pronoun.
Contoh kalimat tambahan penggunaan subject pronoun dapat dibaca di topik : Subject kalimat.

B. Penggunaan object pronoun

Object pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai object dan diletakkan setelah verb.
Contoh:
  1. Yeyes gave me a piece of cake (Yeyes memberi saya sepotong kue)
  2. Yeyes gave you a piece of cake, too. (Yeyes memberi kamu sepotong kue juga)
  3. Yeyes did not give him a piece of cake. (Yeyes tidak memberi dia sepotong kue).
  4. I like her. (Saya suka dia).
  5. Do you like your new bicycle? Yes, I like it very much. (Apakah kamu suka sepeda barumu? Ya, saya menyukainya dengan sangat)
  6. Koko helped us clean the house. (Koko membantu kami membersihkan rumah).
  7. Yeyes taught him to do his homework. (Yeyes mengajarinya mengerjakan PR).
  8. Didit saw us on the football field. (Didit melihat kita di lapangan sepakbola)
  9. She hates me because I am very, very naughty. (Dia membenciku karena saya sangat,sangat jahil).

C. Penggunaan possessive adjective

Pronoun ini berfungsi sebagai kata sifat, yaitu untuk menerangkan kepemilikan terhadap nouns. (The nouns belong to whom? = nouns itu milik siapa?)
Contoh:
  1. This is my house. (Ini adalah rumahku).
  2. That is his house.
  3. This is your dictionary. (Ini adalah kamusmu)
  4. We all like our teacher.
  5. Didit and Yeyes are saving some of their money to buy a birthday gift.
  6. That is your book.
  7. This is their clean class.
  8. That is our television.
  9. This is my new bag.
  10. That is her big house.

D. Penggunaan possessive pronoun

Kata ganti ini juga menyatakan kepemilikan sesuatu benda. Perbedaannya dengan possessive adjectives adalah terletak pada kata bendanya yang tidak disebutkan lagi karena sudah tersirat di dalam kata ganti ini.
Contoh:
  1. This house is mine. (rumah ini adalah rumahku).
  2. That house is his. (rumah itu adalah rumahnya).
  3. This dictionary is yours. (kamus ini adalah kamusmu).
  4. I like your shoes but I don’t like mine. (Saya suka spatumu, tapi saya tidak suka sepatuku).
  5. Those books are his now. (Buku-buku itu adalah buku-bukunya sekarang).
  6. This new bag is mine. (Tas baru ini adalah tasku).
  7. That television is ours. (TV itu adalah TV kami).
  8. These beautiful cars are theirs. (Mobil-mobil cantik ini adalah mobil-mobil mereka).
  9. That pencil is yours. (Pensil itu adalah pensilmu).
  10. This dictionary is his. (Kamus ini adalah kamusnya).
Note: In speaking, noun setelah “this, that, these dan those” sering dihilangkan. Lawan bicara sudah paham maksudnya karena noun-nya sudah diacu sebelumnya, plus adanya body language. Contoh-contoh di atas dapat dinyatakan dengan:
  1. This is mine
  2. That’s yours
  3. Those are his now, dan seterusnya.

E. Penggunaan reflexive (reciprocal) pronoun

Reflexive atau reciprocal pronoun ini digunakan untuk merefleksikan diri dan untuk mengeraskan arti orang atau benda yang diacunya.
Contoh:
  1. I hate myself. (Saya benci diriku sendiri).
  2. You only love yourself. (Kamu hanya cinta dirimu sendiri).
  3. You all have to help yourselves. (Kamu semua harus membantu diri kamu sendiri).
  4. We have to discipline ourselves. (Kita harus mendisiplinkan diri kita sendiri).
  5. She must be angry to herself. (Dia harus marah pada dirinya sendiri).
  6. He gives himself a little more time to rest. (Dia memberi dirinya sendiri sedikit lebih banyak waktu untuk beristirahat).
  7. They are proud of themselves. (Mereka bangga pada diri mereka sendiri).
Soal: Coba terjemahkan ke dalam bahasa Inggris kalimat berikut:
  • Saya akan meminjamimu sepedaku.
Jawab:
Kata ‘meminjami’ adalah sebuah kata kerja (aktivitas yang akan dilakukan oleh subject ‘Saya’). Jadi ‘mu’ di sini bukanlah mengganti kepunyaan, melainkan kependekan dari pronoun ‘kamu’, yang berfungsi sebagai object kalimat, sehingga dalam bahasa Inggris menjadi “you”. Sedangkan pronoun ‘ku’ di kalimat ini adalah sebuah possessive adjective, yang menerangkan who (siapa) yang memiliki ‘sepeda’ tersebut. Oleh karena itu, pronoun yang tepat untuk ‘ku’ adalah ‘my’. Jadi, kalimat di atas dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi:
  • I will lend you my bicycle. Atau,
  • I will lend my bike to you.

F. Penggunaan indefinite pronoun: One dan Ones

Selain kelima jenis pronoun di atas, one dan ones juga dapat digunakan untuk menggantikan nouns yang sudah pernah disebutkan sebelumnya. One digunakan untuk menggantikan singular nouns (benda tunggal), sedangkan ones digunakan untuk menggantikan plural nouns (benda jamak).
Contoh:
  1. There are two dogs in my house. They are brown and white. The brown one is big, tall and a little fierceful, while the white one is smaller, shorter, and calmer. (Ada 2 anjing di rumahku. Mereka berwarna coklat dan putih. Anjing yang berwarna coklat adalah besar, tinggi, dan sedikit galak, sedangkan anjing yang berwarna putih adalah lebih kecil, lebih pendek, dan lebih jinak).
  2. I have two new red pens on my right hand and five used blue pens on my left one. Which ones do you want? (Saya punya 2 pulpen merah baru di tangan kanan saya dan 5 pulpen biru yang telah pernah dipakai di tangan kiri saya. Pulpen-pulpen yang manakah yang kamu inginkan?).
Note:One ‘ atau ‘ones ‘ hanya menggantikan noun-nya saja, sedangkan adjective-nya harus tetap disebutkan agar pembaca atau lawan bicara mengerti apa atau siapa yang diacu/dirujuk oleh ‘one’ atau ‘ones’ tersebut.

            Adjective Clause dinamakan juga RELATIVE CLAUSE yaitu Clause (anak kalimat) yang digunakan/berfungsi sebagai adjective yang menerangkan keadaan noun atau pronoun. Untuk lebih jelasnya penjelasan mengenai Adjective Clause, perhatikan penjelasan di bawah ini:

Contoh:
  • I have read the book (that) you just mentioned.

    Main Clause: I have read the book.
    Subordinate Clause: (that) you just mentioned.
Anak kalimat menerangkan kata benda the book, disebut dengan Adjective Clause

  • The lesson (that) she is learning is very difficult.

    Main Clause: The lesson is very difficult.
    Subordinate Clause: (that) she is learning.
Berdasarkan pada the Antecedent yang ditunjuk oleh introductory words (kata-kata pendahulunya), Adjective Clause dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu:


1. Relative Pronoun
  • Kata Ganti Orang

    Kata Penghubung yang digunakan adalah : Who, Whom, Whose, That

    Fungsi :

    a. Subjek:

    - He paid the money to the man who / that had done the work

    b. Objek Kata Kerja:

    - He paid the man whom/that he had hired.

    c. Objek Kata Depan:

    - He paid the man from whom he had borrowed the money.

    d. Kata Ganti Kepunyaan:

    - This is the girl whose picture you saw.
  • Benda, Binatang

    Kata Penghubung yang digunakan adalah: Which, that

    Fungsi:

    a. Subjek:

    - Here is a book which/that describes animals.

    b. Objek Kata Kerja:

    - The chair which/that he broke is being repaired.

    c. Objek Kata Depan:

    - She was wearing the coat for which she had paid $2,00.
2. Relative Adverbs
  • Waktu

    Kata Penghubung yang digunakan: when

    - This is the year when the Olympic Games are held.
  • Tempat

    Kata Penghubung yang digunakan: where

    - Here is the house where I live.
  • Alasan

    Kata Penghubung yang digunakan: when

    - Give me one good reason why you did that.
_________________________

1. Relative Pronoun
Yaitu Adjective Clause dengan memakai kata penghubung Relative Pronoun.

  • The boy is called Bob. He gave me a present.
    • The boy who gave me a present is called Bob. atau
    • The boy who is called Bob gave me a present.
Beberapa contoh Adjective Clause lainnya:

  • The boy whose radio was stolen is a student.
  • The girl whom I gave a special reward is a bright student.
  • The bike which I borrowed last week was sold.
2. Relative Adverb
Pelajaran tentang ini dibahas lebih lengkap pada Relative Clause. Hal-hal yang perlu ditambahkan di sini, yaitu:

  • Kata Why (yang menunjukkan alasan) yang menjadi Adverb penghubung, mungkin (kadang-kadang) dapat digantikan dengan that atau kadang-kadang dapat dihilangkan dalam kalimat.

    - The reason (that) I came should be obvious to you.
    - The reason (why) I came should be obvious to you.
    - The reason I came should be obvious to you.
  • When atau Where Bering dapat Baling ditukarkan dengan Preposition yang menunjukkan tempat (a preposition of Place) ditambah dengan Which.

    - The small town in which (= where) I was born has grown to a large metropolis.
    - The day on which (= when) they were to leave finally arrived.
Kadang-kadang that dapat menggantikan where atau when.

  • The day that (or when, on which) the trial was to take place was a stormy one.
  • Please suggest a good place that (or where) we can meet
Beberapa Hal Penting yang Berkaitan dengan Adjective Clause

  • Perubahan dari Adjective Clause menjadi Adjective Phrase.

    • Adjective Clause dapat dirubah menjadi Adjective Phrase yang menjelaskan noun tanpa ada perubahan arti kalimat.
    • Hanya Adjective Clause yang mempunyai subjek pronoun: who, which atau that yang dapat dirubah menjadi Adjective Phrase.
    • Adjective Clause dengan subjek: whom tidak dapat dirubah menjadi Adjective Phrase.

      Perhatikan Contoh berikut:

      a. Adjective Clause

      * The girl who is sitting next to me is Lisa.
      ==> The boy is playing the piano is Bent.

      b. Adjective Phrase

      * The girl sitting next to me is Lisa.
      ==> The boy playing the piano is Bent.
  • Cara mengubah Adjective Clause menjadi Adjective Phrase.

    (1) Subjek pronoun dan verb be dihilangkan.

    * Adjective Clause: The man who is talking to Taylor is from Japan.
    * Adjective Phrase: The man talking to Taylor is from Japan.

    * Adjective Clause: The ideas which are presented in that book are interesting.
    * Adjective Phrase: The ideas presented in that book are interesting.

    * Adjective Clause: Ali is the man who is responsible for preparing the budget.
    * Adjective Phrase: Ali is the man responsible for preparing the budget.

    * Adjective Clause: The books that are on the shelf are mine.
    * Adjective Phrase: The books on the shelf are mine.

    (2) Jika tidak ada verb be dalam Adjective Clause, seringkali subjek pronoun dapat dihilangkan dan mengubah kata kerja dalam Clause itu menjadi bentuk -ing.

    * Adjective Clause: English has an alphabet that consists of 26 letters.
    * Adjective Phrase: English has an alphabet  consisting of 26 letters.

    * Adjective Clause: Anyone who wants to come with us is welcome.
    * Adjective Phrase: Anyone wanting to come with us is welcome.
  • Seringkali Adjective Clause digunakan dalam pola: noun + of which. Pola ini terutama digunakan untuk tulisan bahasa Inggris resmi (formal written English). Dalam pola ini biasanya Adjective Clause menerangkan "sesuatu".

    * We have an antique table. The top of it has jade inlay.
    • We have an antique table, the top of which has jade inlay.
    • We toured a 300-year-old house. The exterior of the house consisted of logs cemented with clay.
    • We toured a 300-year-old house, the exterior of which consisted of logs cemented with lay.
  • Adjective Clause sering digunakan untuk mengungkapkan kuantitas dengan of. Ungkapan kuantitas mendahului pronoun, dan hanya whom, which, dan whose yang digunakan dalam pola ini.

    Ungkapan kuantitas dengan "of" antara lain: some of, none of, both of, one of, many of, two of, all of, each of, most of, dll.

    * There are 20 students in my class. Most of them are from the Outside Java.
    --> There are 20 students in my class, most of whom are from the Outside Java.

    * He gave several reasons. Only a few of them were valid.
    --> He gave several reasons, only a few of which were valid.
  • Tanda Baca pada Adjective Clauses

    Pedoman umum dalam Tanda Baca pada Adjective Clauses yaitu:

    • Jangan menggunakan tanda koma bila Adjective Clause diperlukan untuk mengidentifikasi noun yang dijelaskan olehnya.
    • Gunakanlah tanda koma bila Adjective Clause hanya berfungsi untuk memberi informasi tambahan dan tidak dimaksudkan untuk mengidentifikasi noun yang dijelaskan olehnya.
      • Henry whose wife works at a bank came to my house yesterday.
      • Alex, whose wife works at a bank, came to my house yesterday.

    Keterangan:

    Contoh pertama menggambarkan bahwa Henry memiliki lebih dari 1 istri. Pada kalimat tersebut pembicara ingin mengindentifikasikan istrinya yang bekerja di Bank, bukan yang lainnya.

    Sedangkan pada kalimat kedua, kita sudah jelas, kalau Alex memiliki hanya 1 orang istri. Frase yang berada di antara koma hanya memberikan keterangan tambahan saja. Tanpa frase tersebut pun orang lain sudah mengetahuinya kalau istrinya Alex memang bekerja di sebuah Bank karena memang istrinya cuma 1 itu.

    Perhatikan contoh berikut ini untuk lebih jelasnya dalam penggunaan tanda koma dalam Adjective Clause.

    • Soekarno, who is the first President of Republic of Indonesia, could deliver speech well.
Perbedaan antara Adjective Clause dan Noun Clause

Karena adanya kesamaan dalam beberapa kata pendahulunya, maka kadang-kadang antara Noun Clause dan Adjective Clause sering membingungkan.

Ada 2 macam perbedaan yang penting antara dua jenis Clause tersebut: perhatikan contoh berikut ini:

  • Adjective Clause biasanya didahului oleh noun atau pronoun yang diterangkan.

    Adjective Clause

    • I know the house where he lives.
    (where he lives mempunyai antecedent the house, yang merupakan objek dari kata know)

    Noun Clause

    • I know where he lives.
    (where he lives adalah objek dari kata know)
Preposisi yang mendahului introductory word adalah milik Adjective Clause dan bukan milik Noun Clause.


Adjective Clause
  • The woman to whom he has been giving money is a poor relative of his.
(Adjective Clause dimulai dengan to yang merupakan bentuk a prepositional phrase dengan whom dalam Adjective Clause itu. Dan To dapat diletakkan di bagian belakang Adjective Clause. The woman, whom he has been giving money to, is a poor relative of his).


Noun Clause
  • He gives money to whoever needs it.
(The Noun Clause dimulai dengan whoever, seluruh Noun Clause itu adalah objek dari to, yang tidak dapat dipindah letaknya. Dan juga -ever- merupakan bentuk yang hanya bergandeng (mengikuti) dengan Noun Clause.

** http://swarabhaskara.com/parts-of-speech/pronoun/
** http://blog.unsri.ac.id/iqbal/belajar-english-yuk/adjective-clause-penggunaan-who-whom-whose-which-dll/mrdetail/14729/

Monday 9 April 2012

EXO-K - 마마

Careless careless shoot anonymous anonymous
Heartless mindless no one who care about me?
Careless careless shoot anonymous anonymous
Heartless mindless no one who care about me?
잃어버린 외면하는 같아 참을 수밖에 없어 눈을 감지만
iroborin che wemyonhaneun gotgata chameul subakke obso nuneul gamjiman

마마 이젠 내게 대답해줘 사람들이 달라졌는지
mama ijen nege dedaphejwo we saramdeuri dallajyonneunji
아름다운 시절이라는게 존재하긴 했는지
areumdaun sijoriraneun-ge jonjehagin henneunji
이제 더는 사랑하는 법도 잊었고 배려하는 맘도 잃었고
ije doneun saranghaneun bopdo ijotgo beryohaneun mamdo irotgo
등을 돌린 채로 살아가기 바쁜걸
deungeul dollin chero saragagi bappeun-gol

익명의 가면에 감췄던 살의 가득한 질시
ingmyonge gamyone gamchwotdon sare gadeukhan jilsi
끝을 봐도 배고픈 듯한 이젠 만족해?
kkeuteul bwado begopeun deut-han ijen manjokhe?

우린 이상 눈을 마주 하지 않을까?
urin do isang nuneul maju haji aneulkka?
소통하지 않을까? 사랑하지 않을까?
sotonghaji aneulkka? saranghaji aneulkka?
아픈 현실에 다시 눈물이 흘러
apeun hyonsire dasi nunmuri heullo
바꿀 있다고 바꾸면 된다고 말해요 마마 마마
bakkul su itdago bakkumyon dwendago mar-heyo mama mama

언젠가부터 우린 스마트한 감옥에 자발적으로 갇혀
onjen-gabuto urin seumateuhan gamoge jabaljogeuro gatyo
0
1 만든 디지털에 인격을 맡겨
yonggwa illo mandeun dijitore ne in-gyogeul matgyo
거긴 생명도 감정도 따듯함도 없고 언어 쓰레기만
gogin sengmyongdo gamjongdo ttadeut-hamdo opgo ono sseuregiman
나뒹구는 삭막한 벌판
nadwingguneun sangmakhan bolpan

날이 갈수록 외로움만 더해져
nari galsurok weroumman dohejyo
lyricsalls.blogspot.com
우리가 인간일 밖에 없는 상처 받는 Yeah
uriga in-ganil su bakke omneun gon sangcho batneun got Yeah

만나고 손을 잡고 느끼며 함께 울고 웃고
mannago soneul japgo neukkimyo hamkke ulgo utgo
닮아가고 서로 연결돼
dalmagago soro yon gyoldwe
돌이키고 싶다면
dorikigo sipdamyon

우린 이상 눈을 마주 하지 않을까?
urin do isang nuneul maju haji aneulkka?
소통하지 않을까? 사랑하지 않을까?
sotonghaji aneulkka? saranghaji aneulkka?
아픈 현실에 다시 눈물이 흘러
apeun hyonsire dasi nunmuri heullo
바꿀 있다고 바꾸면 된다고 말해요 마마 마마
bakkul su itdago bakkumyon dwendago mar-heyo mama mama

Turn back!

죽고 죽이고 싸우고 외치고 이건 전쟁이 아니야
jukgo jugigo ssaugo wechigo igon jonjengi aniya
도와줘요 마마마마 마마마마 Turn back
dowajwoyo mamamama mamamama Turn back
깨닫게 마마마마 마마마마 Rolling back
kkedatge mamamama mamamama Rolling back
박고 치고 편을 나누고 싸우고 이건 게임도 아니야
bakgo chigo pyoneul nanugo ssaugo igon geimdo aniya
도와줘요 마마마마 마마마마 Turn back Yeah
dowajwoyo mamamama mamamama Turn back Yeah

Careless careless shoot anonymous anonymous
Heartless mindless no one who care about me?

삶에 허락된 축복받은 날들에 감사하고
salme horakdwen chukbokbadeun naldeure gamsahago
매일 새로운 인연들을 만들고
maeil seroun inyondeureul mandeulgo
깨져버린 마음에 보다 기쁜 사랑을 모두 함께
kkejyoborin maeume boda gippeun sarangeul modu hamkke
웃을 있다면
useul su itdamyon

우린 이상 눈을 마주 하지 않을까?
urin do isang nuneul maju haji aneulkka?
소통하지 않을까? 사랑하지 않을까?
sotonghaji aneulkka? saranghaji aneulkka?
아픈 현실에 다시 눈물이 흘러
apeun hyonsire dasi nunmuri heullo
바꿀 있다고 바꾸면 된다고 말해요 마마 마마
bakkul su itdago bakkumyon dwendago mar-heyo mama mama

Careless careless shoot anonymous anonymous
Heartless mindless no one who care about me?

** http://lyricsalls.blogspot.com/2012/04/lirik-lagu-exo-k-mama-lyrics.html