Monday, 12 March 2012

Kemiskinan di Indonesia Akan Hilang Tahun 2020

Dari data laporan Badan Pusat Statistik (BPS)  periode Maret 2011 jumlah penduduk miskin di Indonesia saat ini berjumlah 30,02 juta jiwa. Sementara itu masih ada 27,12 juta jiwa lagi yang nyaris miskin. (Detikfinance) Jadi ada sejumlah 57,14 juta jiwa penduduk Indonesia, atau hampir seperempat dari 241 juta jiwa penduduk Indonesia, hidup ‘megap-megap’ secara ekonomi di negeri yang amat makmur sumber daya alamnya ini. Tentu angka tersebut bukanlah angka yang kecil.
Dan asal tahu saja, penduduk miskin tersebut tidak kelaparan sampai saat ini bukan karena keberhasilan proggram-progran pengentasan kemiskinan dari pemerintah, melainkan dari hasil cucuran keriungat (dan darah) para TKI (buruh migran) yang rutin mengirimkan pendapatannya kepada keluarga di kampung.
Cukuplah sudah berharap pada perhatian, apalagi program pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan ini. Kita sebagai warga masyarakat biasa, golongan menengah, terdidik, terpelajar, profesional dan pengusaha perlu berjalan sendiri jika masih peduli terhadap kelangsungan negeri yang baru 65 tahun merdeka ini.
Menurut Riset Standard Chartered Bank, jumlah orang mapan di Indonesia atau yang berpenghasilan Rp240-500 juta per tahun mencapai 4 juta orang. Jumlah ini menempati urutan ketiga negara di Asia (kecuali Jepang) setelah China dan India. Lihat di bawah ini:
Jumlah orang kaya di Asia secara berurutan:
1. China           : 23,3 juta jiwa
2. India            : 5,2 juta jiwa
3. Indonesia   : 4,0 juta jiwa
4. Korea           : 3,2 juta jiwa
5. Taiwan         : 1,8 juta jiwa
6. Malaysia     : 1,6 juta jiwa
7. Hong Kong : 1,2 juta jiwa
8. Singapore   : 700 ribu jiwa
Vivanews.com menuliskan,
Tak hanya riset Standard Chartered Bank, riset Credit Suisse Research Institute dalam laporan “Credit Suisse Global Wealth Report 2010′ dan riset Merril Lynch Wealth Management, Bank of America dan Capgemini dalam laporan “Asia Pacific Wealth Report 2010″ mecatat rata-rata kekayaan orang Indonesia meningkat lima kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir. “Ini adalah pertumbuhan spektakuler di dunia,” kata Walter Berchtold, CEO Private Banking Credit Suisse dalam laporannya.
Lihat betapa hebatnya negeri ini yang memiliki ‘kue’ sumber daya alam (SDA) yang besar namun hanya dinikmati ’secuil’ orang saja dari 241 juta penduduk Indonesia. Padahal volume perut manusia tidak akan mampu menampung seluruh isi bumi nusantara ini.
Jika saja setiap tahunnya orang kaya itu mengangkat 1 orang miskin, bisa dipastikan dalam kurun waktu 7-8 tahun lagi, Indonesia akan terbebas dari kemiskinan. Jika saja…..



http://sosbud.kompasiana.com/2011/07/11/kemiskinan-di-indonesia-akan-hilang-tahun-2020/

1 comment: